Vitamin D sangat dibutuhkan oleh anak-anak hingga dewasa karena untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin D yang memiliki posisi unik, meskipun dilabeli sebagai vitamin, vitamin D yang dianggap sebagai pro-hormon dan bukan hanya semata-mata vitamin, kenapa?
Vitamin D adalah nutrisi yang harus diperoleh dengan melalui makanan ataupun suplemen karena tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Vitamin D mempu diproduksi oleh tubuh kita, dan sumbernya berasal dari sinar matahari yang diserap oleh kulit. Apabila Anda ingin mendapatkan asumsi vitamin D untuk tubuh maka konsumsilah makanan yang memiliki sumber vitamin D seperti ikan tuna, udang minyak ikan, stroberi, jeruk, biji bunga matahari, jeruk, tomat, brokolo, dan sayuran hijau lainnya.
Artikel terkait : Obat Pengapuran Sendi
Tubuh sangat membutuhkan asupan vitamin vitamin D karena untuk membantu dalam pembentukan struktur tulang dan juga gigi sehingga kuat dan baik. Namun selain itu vitamin D juga berfungsi untuk menyembuhkan rakhitis pada anak-anak serta mengobati osteomalacia dan sebagai perlindungan terhadap PAD (Paripheral Aeterial Disease).
Berikut manfaat dari vitamin D bagi tubuh :
Kesehatan Tulang
Vitamin D akan memainkan peran penting dalam mengatur kadar kalsium dan juga fosfor dalam darah. Kalsium dan fosfor yang juga merupakan faktor sangat penting dalam urusan menjaga kesehatan tulang. Tubuh yang membutuhkan vitamin D bertujuan untuk menyerap kalsium secara maksimal di usus, serta dapat membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. Pada anak-anak yang kekurangan vitamin D dan kalsium maka akan mudah terserang penyakit seperti rakitis, yang dimana tulang akan menjadi lemaj dan kaki atau punggung akan melengkung. Jika kekurangan vitamin D terjadi pada orang dewasa maka akan menyebabkan kondisi tulang menjadi melengkung atau yang disebut dengan nama Osteomalacia. Untuk itu dari kedua kandungan tersebut dapat memabantu untuk mencegah terjadinya osteoporosis atau osteomalacia pada orang dewasa serta manula. Tanpa vitamin D yang cukup maka tulang akan mudah rapuh dan patah.
Diabetes
Menurut penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dari kadar vitamin D dalam tubuh, maka akan semakin rendah beresiko diabetes tipe 2. Jika kadar vitamin D tidak memadai maka akan berefek buruk pada sekresi insulin dan toleransi glukosa. Menurut satu penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D yang cukup pada anak-anak akan terhindar dari diabetes tipe 1.
Kanker
Menurut penelitian, manfaat dari vitamin D dapat diperoleh oleh tubuh yaitu mencegah kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat. Hormon aktif dari vitamin D yang disebut Calcitriol diduga dapat mengurangi perkembangan sel kanker dengan meningkatkan kematian pada sel kanker, memperlambat pada pertumbuhan kanker dan perkembangan pembuluh darah baru pada jaringan kanker serta mengurangi dalam pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker.
Meremajakan Kulit
Diketahui bahwa tubuh dapat memproduksi vitamin D, meksipun tetap harus dengan asupan dari makanan alami dan tanpa harus mengkonsumsi supelemen D lainnya. Asupan makanan yang mengandung vitamin D dapat Anda dapatkan dari telur, ikan, atau margarin, karena memiliki manfaat untuk kulit supaya lebih sehat. Terlebih pada vitamin D2 dan D3 akan mencegah gangguan kulit seperti psoriasis, mencegah infeksi luka dalam kulit, memperbaiki kerusakan kulit, dan meremajakan kulit.
Kehamilan
Ibu hamil yang kekurangan vitamin D akan beresiko lebih besar terkena preeklamsia (kondisi hipertensi dan kerusakan organ), terkena diabetes melitus gestasional, melahirkan dengan operasi caesar, dan vaginosis bakterialis (terganggunya keseimbangan bakteri dalam vagina). Namun jika kadar vitamin D yang terlalu tinggi saat hamil akan membuat resiko alergi makanan pada anak selama dua tahun pertama yang menjadi meningkat.
Depresi
Vitamin D diduga sangat berperan dalam perkembangan dan fungsi otak. Salah satu studi menunjukkan bahwa apabila dosis besar dari vitamin D dapat mengurangi gejala depresi ringan, tetapi pada studi lainnya menunjukkan hasil yang beragam.
Supaya tidak terjangkit dari berbagai penyakit tersebut, untuk itu Anda bisa mendapatkan vitamin D dari sumber-sumber seperti :
– Sinar matahari. Saat sinar matahari terkena kulit, maka tubuh akan membuat vit D dengan sendirinya. Namun terlalu lama berjemur dibawah sinar matahari juga tidak baik, apalagi jika dalam keadaan terik. Alangkah baiknya untuk memakai tabir surya menjaga supaya kulit tidak terbakar.
– Vitamin D dapat ditemukan pada ikan berminyak seperti tuna, salon, makarel, sardin, susu, jamur, telur, hati sapi, yogurt, dll.
Dengan mengkonsumsi makanan nutrisi seimbang dan menyempatkan diri untuk terpapar sinar matahari dipagi hari, maka manfaat vitamin D dapat Anda maksimalkan.